Breaking News

Cara Memilih Makanan untuk Kucing Pelihara yang Tepat

Dokumen Pixabay

 Kebutuhan makanan yang tepat untuk hewan pelihara kucing bukan sekedar memngenyang perut mereka dari rasa lapar. Pemberian makanan yang sesuai kebutuhan kalori, nutrisi, gizi, vitamin dan zat penting lain akan membuat kucing pelihara lebih sehat dan berumur panjang.

Pemilik hewan peliharaan yang belum tahu cara memilih makanan untuk kucing secara tepat dan benar, ada baiknya mengetahui beberapa hal berikut ini.

Cara Memilih Makanan untuk Kucing Pelihara yang Tepat


Salah satu zat penting untuk kehidupan makhluk hidup, kucing membutuhkan nutrisi dalam menjaga kebugaran dan kesehatan raga merka. Spesies kucing yang dikenal sebagai hewan karnivora yang menjadi sumber bahan makanan, menandakan nutrisi yang paling dasar tubuh kucing berasal dari produk hewani.

Kemampuan hewan dari kucing yang mengalami evolusi dari hewan liar beralih sebagai pelihara rumah tetap membawa naluri sebagai hewan pemburu. Kucing memiliki kebiasaan dan insting mengosumsi mangsa yang mengandung protein tinggi.

Komposisi sumber makanan hewani kucing, rata-rata mengandung nutrisi tinggi, lemak dalam jumlah sedang dan kebutuhan karbohidrat yang tidak banyak.

Oleh karena itulah banyak merk yang dirancang produsen dan para ahli hewan mengacu kebutuhan seimbang untuk kucing rumahan ditambah zat penting lain seperti vitamin, mineral, asam lemak hingga asam amino.

Pentingnya cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat bisa membuat pemilik bingung menentukan jumlah takaran yang seimbang agar kucing mereka tetap sehat.

Tak sedikit pemilik yang kurang informasi cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat, memberi banyak nutrisi tertentu tanpa mempertimbangkan efek samping yang bisa terjadi pada mereka.

Diantara nutrisi yang diperoleh kucing lewat makanan yang mereka konsumsi, salah satunya vitamin dan mineral kurang baik jika berlebihan.

Anda tak perlu merasa khawatir soal kecukupan nutrisi untuk tubuh kucing agar sehat dan lincah. Jika kucing pelihara mendapat makanan premium dan berkualitas secara tetap, kemungkinan besar suplemen tambahan tidak dibutuh untuk mereka.

Banyak merk makanan khusus kucing yang diformulasikan secara khusus dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral dan zat penting lain dalam satu kemasan tersebut.

Efek samping pada kucing yang memperoleh suplemen berlebihan, selain bisa membahayakan bulu dan menimbulkan penyakit. Ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan terdekat di lingkungan Anda.

Cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat adalah mengenal jenis makanan premium yang dijual di Pet Shop dan toko khusus kebutuhan makanan hewan.

Jika Anda belum pernah membeli makanan kucing yang tersedia di toko belanja online, ada baiknya bisa membedakan tipe makanan yang bisa Anda gunakan untuk konsumsi hewan.

Variasi tipe makanan premium dan berkualitas untuk kucing menyediakan 3 pilihan yang disesuaikan kebutuhan hewan. 
Tersedia makanan kucing yang dibuat dalam bentuk kering, setengah kering agak basah, dan makanan jenis basah.

Masing-masing jenis makanan kucing di atas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan biasanya ada perbedaan tetap dalam komposisi kadar air, nilai persentase protein, kalori yang didapat kucing hingga faktor spesifik lain yang dirancang khusus untuk ras kucing tertentu yang bermasalah dengan saluran pencernaan.

Perbedaan dasar makanan kering dan makanan basah untuk kucing


Secara umum kadar rata-rata makanan kering menyediakan kandungan air relatif lebih sedikit berkisar 6-10 persen air. Oleh karena itu akses air minum yang mudah dijangkau sangat penting untuk mendorong hewan lebih mudah mengonsumsi makanan kering.

Beberapa perbedaan lain dari makanan kering dengan jenis basah kucing adalah formulasi tiap mereka bisa berbeda tergantung bahan campuran di pakai oleh pembuat makanan.

Namun beberapa hal yang tetap ada dalam makanan kering untuk kucing yang dijual di Pet Shop hingga toko belanja online adalah postur hingga tektur makanan dibuat sesuai ukuran mulut kucing sehingga mudah di makan dan dibersihkan jika tumpah di lantai.

Perbedaan berikutnya dari makanan kering dengan makanan basah untuk hewan adalah kecenderungan harga yang lebih mahal dan daya tahan makanan lebih mudah rusak pada makanan basah.

Makanan kucing jenis kering menawarkan harga lebih murah dan pilihan menyimpan jika tidak habis dimakan lebih lama.

Cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat memerlukan kejelian tambahan. Meski pakan yang tersedia berkualitas super dan premium, kucing bisa malas makan karena masalah eksternal.

Kucing bisa pilih-pilih tempat makan, bahwa area lalu lintas padat yang menimbulkan kebisingan, keberadaan hewan lain, wadah makanan kotor, atau kotak kotoran di dekatnya dapat menghalangi kucing untuk makan. Cobalah peka terhadap perilaku makan kucing Anda dan buat penyesuaian yang diperlukan.


Mempertahankan berat badan yang sehat adalah pertimbangan penting lainnya. Kucing sangat bervariasi dalam jumlah makanan yang perlu mereka konsumsi untuk memastikan mereka tidak kelebihan atau kekurangan berat badan. Obesitas adalah masalah terkait nutrisi yang paling umum pada kucing, dan membuat kucing rentan terhadap sejumlah masalah kesehatan, termasuk artritis dan diabetes . Mintalah dokter hewan terdekat membantu Anda menentukan berat badan ideal untuk kucing dan ikuti saran mereka untuk menyesuaikan diet kucing mencapai dan mempertahankan berat tersebut .

Sebagian besar ras kucing akan merasa puas makan satu makanan, beberapa ras kucing tertentu mungkin punya kebiasaan pemilih sehingga lebih rewel jika makanan tidak sesuai keinginan mereka.

Cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat sangat selektif dan membutuhkan waktu penyesuaian beradaptasi yang berbeda tiap kucing.

Anda bisa mencoba cara memilih makanan untuk kucing pelihara yang tepat dengan memberi makan kucing sekitar 2-3 jenis makanan kucing yang berbeda untuk memberikan mereka variasi rasa sekaligus mencegah kucing preferensi eksklusif satu makanan. 

Kucing yang menolak makan dapat memicu masalah kesehatan yang serius. Hal ini berlaku untuk kucing sakit yang kurang nafsu makan, kucing yang sedang diet, dan kucing rewel yang menolak makan. Oleh karenanya, Anda perlu konsultasi lebih jelas dengan dokter hewan terdekat untuk memeriksa kucing yang menolak makan dan berat badannya turun secara tidak normal.

Tidak ada komentar